LifeStyle
Home » , » Jangan Asal Pacaran, Anda Harus tahu Logika Cinta yang Sebenarnya

Jangan Asal Pacaran, Anda Harus tahu Logika Cinta yang Sebenarnya

Sabtu, 21 September 2013 22.20 WIB

Ada seorang lelaki yang mencintai kekasihnya. Ia sangat mencintainya. Suatu ketika, wanita itu memintanya agar mencium keningnya. Mendadak lelaki sadar. Lalu, apa jawab si lelaki pada kekasihnya? "Maaf, aku mencintaimu. Aku tidak ingin menodaimu. Kini aku sadar, cinta kita keliru." Setelah itu, si lelaki memutuskan hubungan mereka. (based on true story of a friend)
  1. Mencintai, berarti menjaga kesucian orang yang dicintai.
  2. Mencintai, berarti menginginkan kebersamaan sejati. Bukan sekedar kebersamaan semu di dunia ini. Melainkan bersama hingga ke surga nanti. 
  3. Jika seorang lelaki menyatakan cinta padamu, mintalah ia menikahimu. Jika ia menolak, berarti dia hanya ingin mendapatkan tubuhmu.
  4. Mencintai, berarti keinginan untuk memiliki seutuhnya. Dan ia akan menjadi milikmu seutuhnya, hanya jika kau menikahinya. 
  5. Mencintai, berarti menginginkan keselamatan bagi kekasih yang dicintai. Bukan menjerumuskannya ke dalam neraka, atas nama cinta.
  6. Jika mulutmu mengatakan cinta, namun tidak ingin menjagakesuciannya, sesungguhnya engkau adalah setan yang ingin menjerumuskannya ke neraka. 
  7. Jika mulutmu berkata, 'Aku mencintaimu karena Allah." Sementara dalam mewujudkan cinta, kau sama sekali tidak mempedulikan aturannya, maka engkau telah membawa nama Allah untuk berbuat dosa. 
  8. Jika kau mengakui bahwa cinta adalah karunia Allah, semestinyalah kau menjadikan Allah sebagai pengatur cinta. 
  9. Cinta bukan dosa. Tapi jika kamu melakukan dosa atas nama cinta, itu adalah tiket gratis menuju neraka. 
  10. Cinta memang datang begitu saja. Ia adalah karunia. Kau tidak akan ditanya oleh Allah mengapa kau mencintai kekasihmu. Namun, kau harus bertanggungjawab, atas apa yang kau lakukan untuk mewujudkan cinta itu. 
  11. Bukahlah lelaki sejati itu yang mampu membunuh rasa cinta. Melainkan, lelaki sejati adalah dia yang mampu mengendalikan cinta, agar senantiasa berjalan di atas syariat-Nya. 
  12. Bukanlah wanita hebat itu yang tidak pernah merasakan cinta. Wanita hebat, ialah yang mampu menahan diri dari godaan syaithan, saat lelaki yang dicintainya, menyatakan cinta. 
  13. Puncak dari perwujudan cinta, adalah bersatunya raga dalam ikatan yang halal. Lalu, cinta macam apa yang dijalin oleh anak ingusan yang belum siap menikah? 
  14. Satu-satunya hubungan laki2 wanita yang dihalalkan Allah adalah pernikahan. Lalu, mengapa kau menjalinnya saat belum mungkin menikah? Atau saat sekolah? 
  15. 80% wanita yang berpacaran, sangat menyesali kebodohannya. 20% sisanya, MENYESAL SETENGAH MATI. Maka, cinta yang haram hanya akan berakhir penyesalan.
Semoga kita bisa menjaga cinta yg Allah titipkan pada kita,,
Aamiin.. Ya Allah.. Ya Rokhman.. Ya Rokhim..

Sumber : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=523427881058976&set=a.521186951283069.1073741828.458846464183785
Share this post :

Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Developers Blogger. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

0 Comments
Comments