LifeStyle
Home » , » Beginilah Aktivitas Petani Menanam Ganja di Pedalaman Aceh

Beginilah Aktivitas Petani Menanam Ganja di Pedalaman Aceh

Jumat, 11 Oktober 2013 06.55 WIB

Foto : Ladang Siap Panen Ganja Di Lhokseumawe.

Lhokseumawe � Petani di ladang ganja siap panen sedang membersihkan ilalang. Begitulah aktivitas petani yang menanam ganja dipedalaman Aceh.

Seorang petani ganja yang ditemui acehbaru.com mengatakan mereka memilih menanam ganja ketimbang menanam jagung karena bakal diserang oleh hama babi, disamping harganya juga sangat murah.

�kalau kita tanam jagung tidak sanggup kita jaga hama babi, dan harga jagung sangat murah, apalagi nilai uang saat ini tidak ada harganya� Kata petani yang tidak mau namanya ditulis itu

Dari segi umur ganja dengan jagung sama, perawatannya juga hampir sama, hanya saja ganja serba mudah apalagi ditanam dimusim penghujan.

�kalau tanam jagung manusia juga harus diawasi agar tidak masuk ke kebun sembarangan, kalau manusia masuk lewat sana pada siang hari, maka pada malam hari babi juga pasti masuk lewat sana. sehingga harus dijaga dengan senapan angin dari berbagai penjuru�.

�beda dengan ganja, bila orang mau lewat masuk jalan-jalan kedalam kebun tidak masalah, biasanya ureung meu-awe (pencari rotan) sering keluar masuk ladang ganja, tidak jadi masalah kita tidak terlalu ribet ngak harus jaga siang malam dikebun� Katanya.

Ganja ganja.Namun saat ditanyai acehbaru.com kenapa ladang tersebut tidak diketahui oleh polisi mereka mengatakan masyarakat sangat mudah mengerti, mereka mengerti bagaimana kondisi penegak hukum.

�lho masak mereka melaporkan kebun saya ya mustahil kami dilapor, kita baik dengan mereka dan semua ini orang-orang yang kita kenal, seluruh warga kami kenal mereka mereka juga kenal kami jadi tidak mungkin melapor� Katanya.

Tapi kalau pencari rotan lewan kan tidak dikenal, tanya acehbaru.com, �ooo mereka pencari rotan ya mencari rotan bukan kebun ganja, jika mereka masuk tidak sengaja ya mereka pasti keluar lagi dan melupakan hutan yang dimasukinya tadi� Kata dia sambil ketawa lebar.
Ganja..

Lokasi kebun mereka tergolong jauh dari pemukiman penduduk dan sulit diakses karena harus menempuh jalan setapak hampir dua jam. Namun akses sangat mudah bagi mereka yang sudah mengenal medan, mereka masuk menggunakan kendaraan bermotor melalui jalan tikus yang kelihatan sangat sempit dan sulit kita kenali bahwa itu jalan masuk, karena sudah ditutup dengan hutan-hutan kecil.

Didalam kebun disamping menanam ganja beberapa hektar, mereka juga menanam rumput untuk sapi dan pisang disekelilingnya



Sumber : https://www.facebook.com/kabaraceh
Share this post :

Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Developers Blogger. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

0 Comments
Comments