LifeStyle
Home » , » Secara tiba-tiba SBY Minta Masuk Stand Kabupaten Aceh Selatan

Secara tiba-tiba SBY Minta Masuk Stand Kabupaten Aceh Selatan

Senin, 23 September 2013 01.58 WIB

Banda Aceh � Empat tahun lalu pada pembukaan PKA ke-5 Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) batal mengunjungi  stand Kabupaten Aceh Selatan. Namun pada Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-6, SBY justru langsung menuju stand Kabupaten Aceh Selatan. 

Padahal dari jadwal sesuai protokoler, SBY seharusnya mengunjungi stand Kota Banda Aceh. Akan tetapi, secara tiba-tiba SBY langsung meminta untuk masuk dalam stand Kabupaten Aceh Selatan.

Sontak saja semua pengawal dan awak media hampir terkecoh. Demikian juga Bupati Aceh Selatan juga merasa kaget kedatangan SBY secara riba-tiba. 

Bupati Aceh Selatan, HT Sama Indra SH langsung menyambut kedatangan SBY di depan pintu gerbang. Lalu dengan didampingi Gubernur Aceh, Zaini Abdullah langsung memasuki kedalam rumah adat Aceh tersebut. 

�Luar biasa, 4 tahun lalu rencana bapak SBY masuk ke Stand kami tidak jadi, sekarang sudah masuk,� kata Bupati Aceh Selatan, HT Sama Indra SH, Jumat (20/9/2013) usai SBY pamit keluar. 

Setelah itu, SBY bukan berarti langsung kembali naik mobil. Akan tetapi, meskipun SBY tidak masuk ke dalam stand Kota Banda Aceh. SBY juga menyempatkan diri untuk menanam beberapa pohon di depan stand Pemerintah Kota Banda Aceh.

 �Mari kita lestarikan lingkungan dengan menanam pohon, semua ini untuk kita,� ungkap Presiden SBY di hadapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh di arena PKA. 

Setelah menenam pohon, SBY dibawah pengawalan ketat langsung memasuki mobil dinasnya menuju Masjid Raya Baiturrahman untuk menunaikan shalat Jumat.

Sumber :  http://acehselatan.com/sby-mendadak-kunjungi-stand-kabupaten-aceh-selatan/
Share this post :

Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Developers Blogger. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

0 Comments
Comments