detikcom
Home » » Seorang Pemimpin tak Patut Lakukan Hal ini

Seorang Pemimpin tak Patut Lakukan Hal ini

Kamis, 01 Agustus 2013 12.01 WIB

Pemimpin memang bukan orang yang paling sempurna sedunia. Namun sebaiknya mereka pun tidak patut melakukan hal-hal seperti yang dilansir dari Merdeka.com berikut ini.

Ingkar janji
Masalah yang sering muncul di kalangan calon pemimpin adalah mengumbar janji ketika terpilih. Namun jika akhirnya terpilih, janji tersebut diingkari. Apakah perbuatan tersebut adalah sifat seorang pemimpin?

Merengek
Merengek, terlalu banyak beralasan, menyalahkan orang lain adalah tanda-tanda dari sifat kurang dewasa. Pemimpin seharusnya tidak melakukan hal itu.

Diktator
Zaman memerintah seenak jidat sudah habis. Tidak perlu menjadi pemimpin yang diktator jika memang ingin dihargai oleh karyawan. Hindari sifat bertindak seperti diktator ketika menjadi pemimpin.

Menipu
Pemimpin yang baik adalah mereka yang terbuka, jujur, dan apa adanya. Jangan jadi pemimpin yang penipu karena sifat itu sama sekali tak patut dilakukan.

Mengancam
Hal berikutnya yang tak patut dilakukan pemimpin adalah mengancam. Sebab perbuatan tersebut justru bisa menghancurkan kredibilitas seorang pemimpin.

Haus kekuasaan
Kebanyakan pemimpin menjadi seseorang yang begitu haus akan kekuasaan. Sekali keinginan tersebut muncul, seorang pemimpin akan mengejarnya sampai dapat, bahkan melalui cara kotor sekalipun.

Mengabaikan kebenaran
Sebagai pemimpin, akan sangat baik jika mereka memiliki sifat adil dan bijaksana, mengetahui mana yang benar dan salah, dan bukan malah mengabaikan kebenaran.

Melakukan hal yang salah
Banyak pemimpin mengaku harus melakukan pengorbanan demi kebaikan. Sayang beberapa pemimpin bahkan mau melakukan hal yang salah atas nama pengorbanan.
Demikian berbagai hal yang tak patut dilakukan pemimpin. Jangan sampai Anda melakukannya ketika menjadi seorang pemimpin.

Sumber : http://www.merdeka.com/gaya/8-hal-yang-tak-patut-dilakukan-pemimpin.html
Share this post :

Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Developers Blogger. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

0 Comments
Comments