LifeStyle
Home » , » Karena Alasan Ekonomi, Ayah Rantai Anaknya yang Cacat dalam Gua

Karena Alasan Ekonomi, Ayah Rantai Anaknya yang Cacat dalam Gua

Jumat, 30 Agustus 2013 21.56 WIB


Kemiskinan memang bisa membuat orang tega melakukan apa pun. Termasuk meninggalkan anak yang cacat dengan kondisi dirantai dan dalam keadaan telanjang bulat dalam sebuah gua di China tengah.

Ya, hal itu dilakukan oleh Yuanchao, seorang ayah di China. Seperti dimuat pada Daily Mail yang dilansir Sabtu (31/8/2013), Yuanchao tega merantai Cheng Xiangtao yang kini berusia 26 tahun di sebuah batu dalam gua di desa terpencil Chengling, provinsi Henan, karena alasan ekonomi. Ia mengaku tak punya rumah, dan terpaksa melakukannya.

"Saya tidak punya rumah sendiri dan tempat menempatkan putraku. Ini adalah jalan terbaik yang bisa aku lakukan untuknya. Aku mengunjunginya 3 kali sehari, memberikannya makanan dan air. Sehingga ia tidak pernah kelaparan dan kehausan," ungkap Yuanchao.

"Rantainya hanya untuk menjaga agar ia tidak kabur dan menyakiti dirinya sendiri," tegasnya.
Yuanchao menjelaskan, kondisi perekonomiannya yang serba kekurangan membuatnya tak bisa merawat Cheng yang sejak lahir mengalami gangguan mental dan buta dengan baik.

"Aku bukan orang kaya, dan kami tidak pernah mampu membayar dokter yang mungkin bisa membantunya (Cheng). Hanya saja tidak ada tempat lain untuknya. Aku sebenarnya tidak ingin melihat dia seperti ini, tapi aku tidak punya pilihan," papar Yuanchao sedih.

Kondisi Chen memang memprihatinkan, ia tinggal di gua sendirian dan dalam keadaan telanjang bulat. Namun Yuanchao mengaku bukan dirinya yang menghendaki, melainkan Cheng sendiri yang tak mau mengenakan sehalai pakaian pun.

"Dia tidak suka memakai pakaian. Dan jika aku tidak merantainya, ia akan menyakiti dirinya sendiri," tambahnya.

Postingan gambar-gambar Yuanchao bersama Cheng yang tersebar di dunia maya pun menuai amarah para pengguna media sosial. Meski demikian, hal itu tak membawa perubahan bagi Yuanchao dan keluarganya.

"Hal ini mengerikan. Apakah ini jalan terbaik dari ayahnya dan desanya bisa lakukan? Mungkin ia akan diperlakukan lebih baik jika seekor babi atau sapi," tulis salah satu komentar pedas untuk perilaku Yuanchao kepada putranya. (Tnt)

Sumber : http://www.dailymail.co.uk/news/article-2406853/Chinese-father-chains-blind-mentally-ill-son-cave-losing-home.html
Share this post :

Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Developers Blogger. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

0 Comments
Comments