LifeStyle
Home » , » Sepucuk Surat dari Aceh untuk Pemerintah Indonesia

Sepucuk Surat dari Aceh untuk Pemerintah Indonesia

Sabtu, 12 Oktober 2013 08.25 WIB


Kami dari Acheh-Sumatra National Liberation Front / Atj�h Meurd�hka (ASNLF/AM) ingin mengumumkan bahwa tidak akan pernah menerima dalam bentuk apapun kerja sama dengan pemerintahan kolonial Indonesia dan kaki tangannya yang ada di Atj�h sampai kapanpun. MERDEKA merupakan harga mati bagi segenap bangsa Atj�h.

ASNLF/AM selaku penerus dari perjuangan endatu-endatu bangsa Atj�h mengajak kapada seluruh elemen masyarakat Atj�h untuk bersatu dan sama-sama membentuk barisan demi memperjuangkan kemerdekaan yang hakiki yang merupakan hak segenap bangsa di muka bumi. Sebagaimana dalam Al Qur'an juga disebutkan "Allah SWT tidak akan pernah mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu mengubah nasibnya sendiri" (Surat Ar-Ra'd - 11).

MoU Helsinki hanyalah perjanjian sekelompok masyarakat Atj�h dengan pemerintahan kolonial Indonesia yang hari ini berani mengatas namakan rakyat Atj�h. Mungkin Indonesia merasa berhasil dengan tercapainya MoU Helsinki tapi itu semua hanyalah tipu daya kolonial Indonesia untuk membodohi rakyat Atj�h. Atj�h merupakan bangsa berdaulat dan bermartabat jauh sebelum kolonial Indonesia merdeka. Jadi sampai kapanpun tidak ada alasan bagi pemerintahan kolonial Indonesia untuk menguasai Atj�h. Opsi-opsi licik yang ditawarkan oleh pemerintahan kolonial Indonesia melalui runding di Helsinki hanyalah harapan semu dan harapan itu sekarang perlahan-lahan menjadi mimpi buruk bagi rakyat dan bangsa Atj�h.

Menganai partai-partai politik yang sekarang gencar dibicarakan di Atj�h, sekali lagi kami tegaskan kami dari ASNLF/AM tidak pernah mengakui apa lagi mendukung suatu partai politik apapun. Bagi ASNLF/AM partai-partai politik yang ada di Atj�h saat ini merupakan perpanjangan tangan dari pemerintahan kolonial Indonesia dan tidak ada sangkut paut apapun dengan ASNLF/AM.

Boikot pemilu 2014 merupakan salah satu program untuk membuka kaca mata dunia bahwasanya bangsa Atj�h tidak menerima perintah apapun dari pemerintahan kolonial Indonesia ataupun kaki-tangannya di Atj�h. Bila ada yang mengatakan ASNLF/AM mendukung partai politik tertentu, itu hanyalah provokasi yang sengaja dihembuskan oleh oknum atau kelompok tertentu untuk mendapatkan simpati dari rakjat Atj�h demi memenangkan pemilu yang akan datang.

Kami menegaskan Perjuangan keumerdekaan tidak akan pernah hilang dalam sanubari bangsa Atj�h oleh karena itu kami menghimbau Aktivis-Aktivis kemerdekaan dan segenap rakyat Atj�h bekerja sama untuk mendukung Program Boikot Pemilu 2014 dengan mekanime yang telah ditetapkan sesuai dengan etika International dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia.

Sikap ASNLF/AM untuk Boikot Pemilu 2014 sudah tidak bisa ditawar lagi dan sudah kita pelajari untung dan rugi terdapat rakyat Atj�h, ASNLF/AM berkomitmen tidak dengan cara-cara menyerah atau berunding dengan pemerintah kolonial Indonesia. Sekarang dengan begitu banyaknya kehilangan nyawa orang-orang Atj�h yang tidak berdausa apakah bangsa Atj�h masih patut duduk satu meja dengan pemerintahan kolonial Indonesia? 

Share this post :

Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Developers Blogger. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

0 Comments
Comments