Artikel ini di tulis oleh wijaya kusuma, yang tidak lain merupakan seorang guru di SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com. Artikel ini pertama kali di review di kompasiana : yang berjudul �Kisah Nyata: Blogger Mati Meninggalkan Posting�
Semoga sobat blogger terinspirasi dengan tulisan ini.
Beberapa hari ini saya agak kurang sehat. Tadi pagi, Senin 2 September 2013 sekitar pukul 10.00 wib saya pergi ke poliklinik sekolah. Di ruang poliklinik dokter memeriksa saya dan menyarankan agar saya banyak beristirahat, karena tensinya tergolong rendah.
Kepala saya terasa pusing sekali dan saya langsung tertidur pulas di masjid usai menjadi imam sholat dzuhur berjamaah di masjid sekolah. Kata teman saya yang melihatnya, saya tertidur seperti orang yang tak bisa bangun lagi. saya tertidur seperti orang mati. sampai kemudian saya terbangun karena masih ada jam terakhir mengajar prakarya di kelas 7D.
Saya menjadi teringat dengan seorang teman mengajar di Labschool yang dipanggil Allah beberapa hari lalu. Beliau meninggal, karena serangan jantung. Kami semua sedih sekali mendengarnya. Kematian seringkali terjadi tiba-tiba. Kita manusia tak tahu kapan saatnya akan mati. Ruh itu urusan Allah. Manusia tak pernah tahu kapan malaikat pencabut nyawa akan menjemput.
Sebagai seorang blogger, saya sudah mempersiapkan diri untuk mati. Bahkan saya sudah menyiapkan beberapa blog yang password dan usernamenyasudah saya berikan kepada anak pertama saya. Sehingga, bila saya meninggal, blog yang saya kelola dapat diteruskan oleh anak saya.
Gajah mati meninggalkan gading. Blogger mati meninggalkan posting. Beberapa postingan saya tentang warisan terakhir seorang blogger yang saya posting bisa anda baca di http://media.kompasiana.com/new-media/2010/10/12/warisan-terakhir-seorang-blogger-287047.html.
Tulisan-tulisan tentang warisan terakhir seorang blogger telah saya tuliskan dalam rangka memperingati hari blogger nasional yang jatuh setiap tanggal 27 Oktober setiap tahunnya.
Menulis dan ngeblog adalah jalan menuju keabadian. Tubuh atau jasad saya boleh saja mati dan dikuburkan, tetapi tulisan-tulisan saya akan terus ada dan abadi sepanjang masa. Anak cucu saya kelak akan melestarikannya dan tentu mereka akan bangga karena kakeknya atau buyutnya adalah seorang blogger yang suka menulis dan ngeblog.
Menulis adalah olahraga berpikir. Siapapun yang rajin menulis dijamin tak akan cepat pikun. Mengapa? sebab otaknya terbiasa dipakai untuk berpikir. Mereka yang terbiasa berpikir, pastilah akan sehat jiwa dan raganya. Merekapun akan selalu sehat bila menjadikan menulis sebagai sebuah kebutuhan. Sama halnya dengan makan dan minum.
Pesan saya, jadilah seorangblogger andal di era global. Seorang blogger yang benar-benar memperhatikan etika dalam menulis dan ngeblog. Dengan memperhatikan etika dalam menulis, tak ada orang yang tersakiti dari tulisan itu, dan kamupun ngeblog dengan hati yang plong. Sebab tujuanmu ngeblog adalah mencari teman dan persahabatan. Saling berbagi dan menyayangi sesama. Bukan mencari permusuhan atau popularitas semata. Jadilah blogger yang memiliki banyak teman di dunia maya dan juga dunia nyata.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Developers Blogger. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.