LifeStyle
Home » , » Ternyata Mark Zuckerberg Pemilik Situs Facebook Buta Warna

Ternyata Mark Zuckerberg Pemilik Situs Facebook Buta Warna

Selasa, 21 Mei 2013 02.07 WIB



Tentunya tidak ada yang sempat terpikir kenapa Facebook didominasi warna biru. Berikut penjelasannya.

Sampai sekarang, belum ada satu jejaring sosial pun yang mampu ungguli perolehan pengguna yang dimiliki Facebook. Banyak fitur dan fasilitas unik sekaligus menarik digelontorkan oleh Facebook untuk manjakan penggunanya.

Namun, ada satu pertanyaan, kenapa Facebook lebih didominasi warna biru, selain warna dasar putih?

Ternyata yang membuat Mark Zuckerberg memutuskan untuk menggunakan warna biru sebagai warna dominan di situs buatannya tersebut karena dia buta warna.

Seperti dikutip dari Newyorker (09/2010), ketika dia menjalani test mata, dia mendapati bahwa matanya kesulitan untuk melihat paduan warna merah dan hijau. Dia hanya dapat melihat warna biru saja.

Oleh karenanya, dia beranggapan bahwa biru adalah warna yang dinamis dan dapat diaplikasikan hampir dengan semua warna.

Selain itu, menurut tulisan di Fast Company (06/05), menurut penelitian, warna yang paling disukai baik oleh wanita atau pria adalah biru.

Biru menunjukkan satu warna yang terkesan tenang dan lebih dapat 'menunjukkan diri' apabila bertemu dengan warna lainnya. Bahkan untuk underline atau link sebuah URL di internet, warna yang biasa ditemui adalah mayoritas biru.

Oleh karenanya, pertanyaan kenapa biru menjadi warna dominan di Facebook, jawabannya karena Zuck buta warna dan warna biru lebih dominan sekaligus dinamis dibandingkan dengan warna lainnya.

Sumber : http://www.merdeka.com/teknologi/rahasia-kenapa-facebook-didominasi-warna-biru.html
Share this post :

Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Developers Blogger. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

0 Comments
Comments