LifeStyle
Home » » Sersan Eka, Memilih Jadi Kopassus Daripada Jadi Model

Sersan Eka, Memilih Jadi Kopassus Daripada Jadi Model

Sabtu, 20 April 2013 21.37 WIB


Imej Prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) adalah, kuat, hebat, dan berani. Melihat baret merah saja, orang sudah takut. Siapa sangka ada juga tentara Kopassus yang jelita.

Anggota Kopassus tersebut bernama Sersan Dua, Eka Patmawati. Dulunya wanita cantik ini adalah seorang model salah satu majalah di Jakarta. Demi menjadi tentara, Eka rela meninggalkan karirnya sebagai model.

"Saya sersan dua kurang lebih 2,5 tahun. Dari awal saya masuk pendidikan sekolah calon bintara (Secaba) umum. Lalu kita anggota Kowad, diseleksi dulu untuk menjadi Kowad (Korps wanita TNI AD) Kopassus," kata Sersan Eka kepada Merdeka.com di sela-sela HUT TNI, Selasa (16/4).

Kenapa Sersan Eka pilih jadi Kopassus daripada model?
Sersan Kopassus cantik kaget fotonya beredar luas

Eka bercerita, menjadi Kowad Kopasus dengan Kowad-Kowad yang lain sangat jauh berbeda. Namanya juga pasukan khusus, tentu latihannya juga jauh lebih berat. Prajurit wanita juga diperlakukan sama baik secara pendidikan maupun keseharian dengan Kopassus Pria.

"Jadi, dalam menempuh Baret, dari namanya saja, berani, benar dan berhasil dari baret merah itu sendiri jadi membutuhkan perjuangan yang sangat besar. Tidak hanya pria, kita Kowad Kopasus juga menunjukkan harus bisa seperti yang lainnya," tegas wanita berusia 24 tahun ini.

Eka mengaku betah berdinas. Sehari-hari dia bertugas sebagai staf pribadi Danjen Kopassus Mayjen Agus Sutomo. Sebagai tentara, disiplin pun jadi tuntutan.

"Meskipun hari libur atau di luar dari jam dinas kita dipanggil. Jadi, kita harus tetap standby. Tetap melaksanakan perintah atasan," katanya.


Sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/sersan-eka-model-cantik-ini-pilih-jadi-kopassus.html
Share this post :

Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Developers Blogger. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

0 Comments
Comments