Video pelajar SMA Negeri 2 Tolitoli, Sulawesi Tengah sedang mempermainkan tata cara sholat beredar luas di dunia maya. Akibat perbuatan tersebut, 5 pelajar itu dikeluarkan dari sekolah.
Menurut Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Tolitoli, Sulawesi Tengah, Muallimin pihak sekolah terpaksa mengeluarkan siswi-siswi tersebut karena sudah melanggar dan khawatir adanya reaksi yang berlebihan dari masyarakat.
"Justru kalau tidak dipecat reaksi berat dari umat muncul. Kami tidak bisa menjamin keamanan atas reaksi umat," kata Muallimin seperti dikutip dari Antara, Jumat (19/4).
Muallimin mengatakan rekaman video dari telepon genggam berdurasi 5,34 menit itu terjadi pada 9 Maret 2013. Kejadian itu baru diketahui pihak sekolah pada 30 Maret 2013.
"Saya pingsan saat upacara hari Senin (1 April). Kemudian pingsan lagi, saat saya putarkan video itu di hadapan orang tua siswi pada 3 April 2013," kata Muallimin.
Dia mengatakan kejadian yang menimpa siswinya tersebut merupakan peristiwa paling berat dan pelanggaran berat selama ini karena kelakuan siswinya dianggap menistakan agama Islam.
"Saya mendapat tekanan perasaan luar biasa. Dilematis. Di sisi lain ada 600 siswa lain yang harus dijaga," katanya.
Saat ini kasus video yang mempermainkan praktik sholat itu sudah ditangani polisi setempat.
Menurut Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Tolitoli, Sulawesi Tengah, Muallimin pihak sekolah terpaksa mengeluarkan siswi-siswi tersebut karena sudah melanggar dan khawatir adanya reaksi yang berlebihan dari masyarakat.
"Justru kalau tidak dipecat reaksi berat dari umat muncul. Kami tidak bisa menjamin keamanan atas reaksi umat," kata Muallimin seperti dikutip dari Antara, Jumat (19/4).
Muallimin mengatakan rekaman video dari telepon genggam berdurasi 5,34 menit itu terjadi pada 9 Maret 2013. Kejadian itu baru diketahui pihak sekolah pada 30 Maret 2013.
"Saya pingsan saat upacara hari Senin (1 April). Kemudian pingsan lagi, saat saya putarkan video itu di hadapan orang tua siswi pada 3 April 2013," kata Muallimin.
Dia mengatakan kejadian yang menimpa siswinya tersebut merupakan peristiwa paling berat dan pelanggaran berat selama ini karena kelakuan siswinya dianggap menistakan agama Islam.
"Saya mendapat tekanan perasaan luar biasa. Dilematis. Di sisi lain ada 600 siswa lain yang harus dijaga," katanya.
Saat ini kasus video yang mempermainkan praktik sholat itu sudah ditangani polisi setempat.
Sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/permainkan-cara-salat-6-siswi-sma-dikeluarkan-dari-sekolah.html
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Developers Blogger. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.