LifeStyle
Home » , » Peneliti Menemukan Bakteri Baik yang Bisa Mencegah Jerawat

Peneliti Menemukan Bakteri Baik yang Bisa Mencegah Jerawat

Selasa, 23 April 2013 13.26 WIB



Kabar baik untuk para remaja dan orang dewasa yang bermasalah dengan jerawat. Peneliti mengklaim bahwa mereka telah menemukan bakteri baik yang bisa mencegah jerawat datang.

Peneliti meminta bantuan sukarelawan yang tak memiliki jerawat. Kulit mereka diberikan bakteri baik dan bakteri jahat yang menyebabkan bakteri. Hasilnya, para sukarelawan ini tidak memiliki jerawat. Peneliti berpendapat bahwa bakteri baik telah melindungi kulit sukarelawan dan menyelamatkan mereka dari bakteri jahat yang menyebabkan jerawat.

"Bakteri Propionibacterium ini kemungkinan besar melindungi kulit, sama seperti bakteri hidup pada yogurt yang melindunginya dari bakteri berbahaya," ungkap Huiying Li, asisten profesor di University of California Los Angeles David Geffen School of Medicine, seperti dilansir oleh NBC News.

Selanjutnya peneliti akan mencari tahu apakah krim probiotik bisa digunakan untuk melindungi kulit dan mencegah jerawat sebelum muncul. Peneliti berharap menemukan cara untuk menghentikan munculnya jerawat sejak awal.

Jerawat yang muncul pada hampir 90 persen remaja dan orang dewasa disebabkan oleh pori-pori yang tertutup dan infeksi. Hal ini tak selalu disebabkan oleh kulit yang kotor melainkan juga hormon dan makanan.

Sebelumnya peneliti mengetahui bahwa antibiotik dan benzoyl peroxide bisa membunuh bakteri jerawat, namun bisa menyebabkan efek samping yang berbahaya. Pada tahun 2010, peneliti dari University of Pittsburgh menemukan bukti bahwa virus bernama bacteriophage bisa membunuh bakteri dan melawan jerawat.

Sumber : http://www.merdeka.com/gaya/bakteri-penangkal-jerawat-sudah-ditemukan.html
Share this post :

Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Developers Blogger. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

0 Comments
Comments