Sudah berapa cangkir kopi yang Anda minum hari ini? Sebaiknya perhatikan penelitian terbaru ini sebelum Anda menyeduh cangkir kopi yang lain. Sebuah penelitian mengungkap bahwa orang berusia di bawah 55 tahun yang minum empat gelas kopi atau lebih setiap hari lebih berisiko mati dibanding orang yang minum kurang dari itu.
Hasil ini ditemukan oleh peneliti dari John Ochsner Heart and Vascular Institute di New Orleans setelah mengamati lebih dari 40.000 orang dewasa. Meski begitu ahli lain yang skeptis berpendapat bahwa penelitian ini memiliki lingkup yang terlalu kecil sehingga bisa jadi penyebab kematian dini bukanlah kopi.
"Mengonsumsi sedikit kopi, hingga 28 cangkir per minggu tampaknya aman. Namun ada alasan agar Anda tak minum terlalu banyak setiap hari, terutama bagi anak-anak muda," ungkap Dr Carl Lavie, asisten peneliti, seperti dilansir oleh US News (15/08).
Hasil penelitian ini tentunya berkebalikan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa minum kopi, bahkan dalam jumlah banyak, bisa menurunkan risiko kanker, gagal jantung, serta kondisi lain. Meski begitu, penelitian terbaru yang dilakukan pada 44.000 orang berusia 20 sampai 87 tahun selama 16 tahun ini mengungkap sebaliknya.
Ditemukan bahwa orang yang mengonsumsi lebih dari 28 cangkir kopi setiap minggu memiliki kemungkinan 21 persen lebih besar untuk meninggal. Risiko ini bahkan 50 persen lebih tinggi pada pria dan wanita berusia di bawah 55 tahun. Meski begitu, konsumsi kopi yang wajar dan tak terlalu banyak tampaknya tak berpengaruh pada risiko kematian.
Masih banyak pertanyaan yang belum terjawab dalam penelitian ini sehingga peneliti berencana melakukan penelitian lebih lanjut. Peneliti juga harus mempertimbangkan faktor lain dari partisipan yang bisa meningkatkan risiko kematian seperti gaya hidup, kebiasaan buruk, dan lainnya.
Sumber : http://www.merdeka.com/sehat/terlalu-banyak-minum-kopi-bikin-cepat-mati.html
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Developers Blogger. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.